Minggu, 27 November 2016

Tugas 8 Ilmu Budaya Dasar

“Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku dan perbuatannya baik disengaja maupun tidak di sengaja”

1.    Bentuk/implementasi dari :
a.    Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Saya sebagai mahasiswa harus bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajiban saya seperti belajar dengan sungguh-sungguh dan mengerjakan segala pekerjaan rumah. Selain itu juga harus berkata jujur dan bertanggung jawab dengan apa yang sudah saya pilih.
b.   Tanggung jawab terhadap keluarga
Selalu menjaga nama baik keluarga saya dimanapun dan kapanpun, dengan cara menghormati yang lebih tua dan berperilaku sopan, baik dalam tindakan maupun ucapan.
c.    Tanggung jawab terhadap masyarakat
Sebagai anggota masyarakat saya harus bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar, saya juga harus ramah kepada tetangga, dan ikut kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan saya.
d.   Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
Bertanggung jawab dengan menaati peraturan dan hukum yang sudah ditetapkan oleh negara, membayar pajak, dan ikut membangun negara menjadi lebih baik.
e.    Tanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Bertanggung jawab dalam menjalankan semua perintahnya seperti solat 5 waktu, berpuasa, dan mengaji, berkata jujur, dan wajib menjauhkan larangannya.

2.    Tanggung jawab saya jika menjadi ketua kelas yang diberikan tugas
Saya akan menjalankan tugas yang diberikan kepada saya dengan sebaik mungkin, karena tugas tersebut merupakan tanggung jawab yang sudah dipercayakan kepada saya.

Jumat, 11 November 2016

Tugas 7 Ilmu Budaya Dasar



Pandangan Hidup
Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang di jadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.

1.    Pandangan Hidup Saya Terhadap Masa Depan
Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidupnya sendiri, begitupun saya. Saya ingin menjadikan hidup saya lebih baik kedepannya dan mewujudkan cita-cita saya. Caranya, saya harus beradaptasi dan berpikir positif terhadap lingkungan di sekitar saya. Saya juga akan membuat target untuk mencapai tujuan saya. Dan harus tetap berdoa dan berusaha keras untuk mewujudkan semua.

2.    Cita-Cita Dalam Hidup Saya
Cita-cita saya adalah menjadi orang yang bermanfaat dan membanggakan orang tua saya. Dan saya ingin menjadi psikolog perkembangan anak terutama pada anak usia dini. Apalagi saat ini banyak sekali kasus kekerasan dan pelecehan pada anak yang mudah sekali terkena gangguan emosi.

3.    Mengejar Cita-cita Harus Diiringi Dengan Usaha dan Perjuangan
      Bagaimana Jika Anda Menghadapi Kendala Dalam Meraih Cita-cita
Dalam hidup pasti ada saja kendala yang akan di hadapi, terutama dalam meraih impian. Tapi bagi saya itu bukan suatu alasan karena saya punya tujuan mengapa saya harus meraih impian. Saya harus tetap optimis, yakin, semangat dan terus berdoa, karena saya yakin Tuhan akan memudahkan jalan saya.

Jumat, 04 November 2016

Tugas 6 Ilmu Budaya Dasar



ILMU BUDAYA DASAR
A.    Keadilan Menurut Para Ahli

1.      Aristoteles
Keadilan menurut Aristoteles, adalah tindakan yang terletak di antara memberikan terlalu banyak atau pun terlalu sedikit. Dalam hal ini, Aristoteles menyatakan bahwa keadilan merupakan aktivitas memberikan sesuatu kepada orang lain (kewajiban) setara dengan apa yang kita dapatkan dari orang lain (hak).
2.      Thomas Hubbes
Keadilan menurut Thomas Hubbes, adalah setiap perbuatan yang dikatan adil. Keadilan hanya tercipta ketika apa yang dikerjakan telah sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat atau pun disepakati sebelumnya.
3.      Plato
Keadilan menurut Plato, adalah apa yang ada di luar kemampuan manusia biasa, yang mana kondisi ini hanya dapat tercapai dengan cara menjalankan hukum dan juga undang – undang yang dibuat oleh para ahli.
4.      Magnis Suseno
Keadilan menurut Magnis Suseno, keadilan dapat diartikan sebagai kondisi atau pun keadaan manusia yang diperlakukan dengan sama rata / setara, yang sebanding antara hak dan kewajiban nya masing – masing.
5.      W.J.S Poerwadarminto
Keadilan menurut W.J.S. Poerwadarminto, adalah suatu kondisi tidak berat sebelah atau pun seimbang, yang sepatutnya tidak diputuskan dengan cara yang sewenang – wenang.
6.      Notonegoro
Keadilan menurut Notonegoro, adalah suatu kondisi atau pun keadaan yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Contoh keadilan dalam kehidupan sehari-hari misalnya, seseorang yang bekerja dan di bayar upahnya sesuai dengan pekerjaannya dan setiap siswa mendapatkan hak yang sama, tidak di beda-bedakan oleh guru-gurnya.

B.     Makna dari “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

Makna dari “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” yaitu, menunjukkan bahwa manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam masyarakat Indonesia. Keadilan sosial memiliki unsur pemerataan, persamaan dan kebebasan yang bersifat komunal. Dalam rangka ini dikembangkanlah perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain. Nilai keadilan sosial mengamatkan bahwa semua warga negara mempunyai hak yang sama di hadapan hukum.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti menghargai hasil karya orang lain dan menghormati apa yang orang lain lakukan, sehingga tidak membuat mereka tersinggung. Dalam gotong-royong kita harus saling bahu-membahu dan membantu sesama tanpa pamrih.

C.    Apakah anda pernah membantu atau menolong orang lain?

Ya, saya pernah membantu atau menolong orang lain. Pada waktu itu saya bertemu dengan seorang kakek yang menjual aksesoris ala kadarnya. Walaupun sudah malam dan dalam kondisi hujan, kakek tersebut belum mau pulang meskipun baju yang di pakainya sudah basah kuyup karena dagangannya belum ada yang membeli. Karena salut dengan kegigihannya saya menawarkan diri untuk membeli beberapa aksesorisnya dan memberi uang lebih untuk ongkos pulang kakek tersebut.




Referensi :

Selasa, 01 November 2016

Tugas 5 Ilmu Budaya Dasar



ILMU BUDAYA DASAR

A.    HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung Jawab adalah kewajiban yang harus dipikul, sebagai akibat dari perbuatan yang telah dilakukan. Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi manusia sejak lahir dan merupakan kesadaran manusia antara tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Setiap manusia menpunyai sikap Tanggung jawab yang bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul tanggung jawabnya sendiri-sendiri.
Tanggung jawab sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah tekad untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab.
Contohnya sebagai pelajar atau mahasiswa kita wajib bertanggung jawab untuk mengerjakan tugas dengan tepat, dan sesuai dengan waktu yang di tentukan.

B.     MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

a.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri,  yaitu menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Contohnya sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita bertanggung jawab atas tugas dan Belajar Dengan Sungguh Sungguh.

b.      Tanggung jawab terhadap keluarga
Tanggung jawab terhadap keluarga, yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya terhadap nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,dan kehidupan.
Contohnya sebagai anak kita harus bertanggung jawab atas apa yang sudah di berikan orang tua yang sudah membiayai sekolah dan kuliah kita dengan cara belajar, mendapatkan nilai bagus dan membanggakan orang tua.

c.       Tanggung jawab terhadap masyarakat
Tanggung jawab terhadap masyarakat, yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial.
Contohnya sebagai mahasiswa kita juga wajib bertanggung jawab menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan, dan menjalin hubungan dengan masyarakat.

d.      Tanggung jawab kepada Bangsa
Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara, yaitu suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri, dan apabila perbuatan itu salah, maka harus bertanggung jawab kepada negara.
Contohnya sebagai mahasiswa kita wajib menjalankan peraturan, norma, dan hukum yang berlaku dimana kita berada.

e.       Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tanggung jawab terhadap Tuhan, yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan, sehingga tindakan manusia tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Contohnya sudah seharusnya sebagai mahasiswa wajib menjalankan sholat 5 waktu, bukan hanya mahasiswa tetapi seluruh umat islam, dan jika melanggar akan mendapat hukuman dari Allah SWT.tu