Sabtu, 07 Januari 2017

Tugas 10 Ilmu Budaya Dasar



ILMU BUDAYA DASAR

1.      HARAPAN
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan di waktu yang akan datang. Harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun dijadikan sugesti agar terwujud. Banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".

2.      PENYEBAB MANUSIA MEMILIKI HARAPAN
Penyebab manusia mempunyai harapan adalah dorongan kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Dorongan kodrat adalah sifat,keadaan atau pembawaan alamiah sejak manusia di ciptakan. Dorongan itulah yang menyebabkan manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup dan untuk memenuhinya manusia harus bekerja sama dengan orang lain.
Tidak hanya orang yang masih hidup saja yang mempunyai harapan,orang yang sudah meninggal pun mempunyai harapan,biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli waris nya.Tentang besar kecilnya harapan seseorang dapat di tentukan oleh kepribadian orang itu sendiri.Untuk itu dengan memiliki kepribadian yang kuat kita akan dapat mengontrol harapan se-efektif dan se-efisien mungkin sehingga hasilnya tidak merugikan dirinya sendiri dan orang lain untuk masa kini dan masa yang akan datang.

3.      MACAM-MACAM KEPERCAYAAN
a.       Kepercayaan terhadap Tuhan YME
Keyakinan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan hal yang sangat penting ditanamkan dalam diri. Dengan kepercayaan dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa akan menyadarkan kita bahwa segala yang ada baik alam semesta maupun isinya adalah bersumber dari Tuhan. Orang yang tidak memiliki kepercayaan akan merasa ragu, bimbang, khawatir, serta yang lainnya. Agama adalah sebagai wadah untuk mempercayai dan meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, serta segala sesuatu yang berkaitan dengan itu.
b.      Kepercayaan terhadap diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. Orang yang percaya pada diri sendiri yakin atas kemampuannya sendiri dan yakin bahwa dia mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
c.       Kepercayaan terhadap orang lain
Kepercayaan terhadap orang lain adalah salah satu pondasi untuk setiap hubungan, entah itu bisnis, pasangan, orang tua, ataupun teman. Kepercayaan dibangun dengan kebiasaan yang konsisten dalam berinteraksi. Oleh sebab itu setiap orang senantiasa harus percaya pada orang lain terutama orang yang dekat dengannya.
d.      Kepercayaan terhadap Pemerintah
Kepercayaan terhadap pemerintah sangat dipengaruhi oleh kepercayaan social atau public karena kepercayaan public terjadi dalam dalam sebuah komunitas yang di dalamnya terdapat dinamika yang mau tidak mau akan mempengaruhi kepercayaan public kepada pemerintah dan kebijakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar