Sabtu, 07 Januari 2017

Tugas 11 Ilmu Budaya Dasar



ILMU BUDAYA DASAR

1. A.        KECEMASAN OBJECTIF
Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada di dekat dengan benda- benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya. Contohnya seseorang yang takut akan serangga.

B.       KECEMASAN NEOROTIS (SYARAF)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Sigmund freud sendiri membagi kecemasan ini menjadi 3 bagian :
1.      Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
2.      Bentuk ketakutan yang tegang dan irasional (phobia). Sifat khusus dari pobia adalah bahwa, intensitif ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari objek yang ditakutkannya.
3.      Reaksi gugup atau setengah gugup, reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa adanya provokasi yang tegas.

C.       KECEMASAN MORIL
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antar lain, iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, dan lain-lain. Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa. Contohnya, seseorang yang merasa ditandingi oleh lawannya, oleh karena itu ia merasa dengki, ataupun membencinya.

2.      MANUSIA MEMILIKI RASA GELISAH
Alasan dasar mengapa manusia memiliki rasa gelisah adalah karena manusia memiliki hati dan perasaan. Rasa takut yang berlebihan dan bayangan akan kegagalan juga merupakan sedikit penyebab dari perasaan gelisah. Pada hakikatnya orang takut kehilangan hak-haknya yang merupakan akibat dari suatu ancaman.

3.      UPAYA MENGURANGI ATAU MENGHILANGKAN RASA GELISAH
Upaya mengurangi kegelisahan itu pertama-tama harus dimulai dari diri sendiri, seperti bersikap tenang dan berpikir positif. Berbagi cerita kepada orang lain juga dianggap mampu untuk mengurang rasa gelisah. Berdo’a kepada Tuhan dan minta petunjuk, karena segala sesuatu itu atas takdirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar